UGK bersinergi dg PKK Kabupaten Gunungkidul dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana dalam menekan angka stunting di kabupaten Gunungkidul. Rangkaian acara dimulai dari Focus Group Discusion untuk menemukenali penyebab stunting di tiap wilayah untuk kemudian dibuat kajian prioritas penanganan stunting. 

Tahap kedua adalah membuat model penanganan stunting di Gunungkidul.
Pada saat stunting dianggap sebagai sebuah permasalahan pembangunan bangsa dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, maka cara yang tepat untuk dilakukan adalah mengidentifikasi, mengkaji, menganalisis serta menyimpulkan bahwa penyebab dari permasalahan stunting yang terjadi. Penyebab tersebut tidak hanya berfokus pada anak balita saja, namun lebih dari itu perlu dirunut mulai dari awal antara lain mulai dari remaja, ibu hamil, ibu pasca melahirkan sampai pada ibu yang memiliki anak di usia 1000 hari pertama. Anak Indonesia berhak hidup sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Pada tanggal 1 April 2022 juga diawali denga penandatanganan:

1.      Perjanjian Kerjasama antara DPMKP2KB dengan Universitas Gunung Kidul

2.      MOU TP. PKK Gunungkidul dengan Universitas Gunung Kidul,

kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Bangun Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunungkidul yang di Koordinatori Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan arahan Kepala Dinas PMKP2KB.